Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Kain Kanvas

14 Juli 2020 07.35

Ilham Teguh,com

Gak terasa yah sekarang sudah masuk di pertengahan bulan Juli 2020. Beberapa perusahaan  ada yang memeutuskan untuk melanjutkan sistem karyawan  bekerja di rumah, ada juga perusahaan yang mulai mewajibkan pegawainya kembali masuk kantor.  Selain golongan para karyawan yang kembali bekerja di rumah atau di kantor, ada juga golongan karyawan yang terkena PHK sehingga melanjutkan bisnis rumahannya, yang perlahan mulai merangkak naik lebih baik, karena dunia berjalan menuju ke arah normal.

Pernah gak Flashback, waktu jaman jadi karyawan, pengennya punya usaha, pengen bisnis ini, bisnis itu. Tiba-tiba dikasih musibah pandemi karena virus Corono, eh banyak yang di PHK, karyawan yang berpikir ngeselin jadi karyawan enakan jadi bos usaha sendiri, dipaksa PHK dan gak punya kesiapan. Sama, aku juga waktu masih kerja di salah satu sekolah, bawaannya pengen punya usaha gitu, tapi setelah nikah dan suamiku minta resign, yang ada pas mau bikin usaha tuh bingung loh.

Ayo, kenapa bingung? Tahu gak kenapa?

1. Aku tuh gak punya ilmunya jadi pengusaha. Cash Flow keuangan aku aja kacau balau, kadang nombok alias minus di deket lagi mau akhir bulan.
2. Gak tahu mau jualan apa. Bukan karena beneran gak tahu, tapi karena kebanyakan ide, jadi aja bingung. 
3. Pengetahuan tentang produk minim.
4. Gak paham sama pangsa pasar.
5. Gak tahu cara ngejualinnya.

Ke-5 hal tersebut hanya secara umum ya, gak semua yang gagal, tapi rerata karyawan yang mikir mau bisnis, gagalnya di kelima hal tersebut. Oh, iya aku tambahin sama gak konsisten dan gampang menyerah. Kalo jadi karyawan tiap bulan pasti gajian,nah kalau jadi pebisnis, wah bisa jadi sebulan seret banget, bahkan ada yang hutangnya hampir milyaran. Kalau menurutku nih, misal mau jadi pengusaha, alasan klise cuma pengen jadi bos dan dapat untung banyak, gak usah deh, lurusin dulu niatnya untuk bisa bermanfaat dan bantu orang lain, vbaru deh bakalan di bantu sama allah buat nemuin pelanggan dan keuntungan yang barokah. Tsah.... Pagi-pagi udah tausiyah aja nih akoh. 

Udah dulu deh tausiyahnya, hehe. Ini aku mau kasih bantuan untuk yang mau mulai usaha di bidang Fashion yang berhubungan dengan Kain. Beberapa waktu ini aku juga lagi berkecimpung di bidang ini nih. Jasdi sekalian belajar juga nih akunya. 

Beberapa waktu lalu aku pernah bahas seputaran Ragam Jenis Kain dan Penggunaannya . Kali ini aku mau bahas, masih seputaran kain, yang digunakan untuk mempercantik rumahmu, atau aksesoris selain hijab. 

Kain kanvas Menurut Olympics30 merupakan jenis kain yang memiliki serat tebal serta sifatnya sangat kua. Awalnya, kanvas lebih banyak digunakan untuk melukis. Seiring dengan perkembangan zaman, bahan ini semakin berkembang penggunaannya menjadi bahan dasar untuk tas, sepatu, jaket, bahkan berbagai macam aksesoris. Kain kanvas ketebalannya sempurna untuk dimodifikasi.

Pada awalnya, kain kanvas terbuat dari jerami sehingga pastinya sangat kuat. Saat ini bahan dasar kanvas sudah berganti menjadi kapas atau linen, namun semua produsen kanvas pastinya tetap memperhatikan kualitas dan daya tahan kain sehingga tak perlu khawatir jika Anda ingin menggunakan kain kanvas dalam berbagai kesempatan. Ada juga kanvas berbahan sintetis seperti polyester.

Jenis kain kanvas berbeda-beda tekstur dan ketebalannya. Tergantung pemanfaatannya juga nih. Kali ini mari kita mengenal kelebihan dan kekurangan kain kanvas dibandingkan kain lainnya.

Kelebihan Kain Kanvas

1. Tahan di dalam beragam kondisi

Karena kain kanvas ini tahan di berbagai kondisi, maka terkadang selain penggunaaannya dalam duania fashion dapat digunakan dalam dunia perkapalan juga. Biasanya kain kanvas ini digunakan untuk layar kapal dan sebagian jenis lainnya untuk tenda.

2. Trendi untuk Fashion

Penggunaan Kain Kanvas dengan kualitas terbaik untuk fashion seperti tas, baju dan sepatu, akan membuat fashion terlihat vintage, old dan keren. Tapi kalau kualitasnya kurang baik, pewarnaan bisa memudar dan jadi gak vintage tapi buluk.

3. Harga Kain Relatif Murah

Biasanya Bahan Kanvas ini jadi primadoa untuk usaha makloon. Atau untuk souvenir sebuah acara. Penggemar Go Green juga merekomendasikan kain kanvas ini sebagai penggunaan tas belanja. Beberapa kali aku ikut sebuah acara, goody bagnya juga menggunakan tas kain berbahan kanvas.

4. Mudah diKreasikan

Karena pada awalnya kain ini digunakan untuk melukis, maka akan mudah mengkreasikan imajinasi atau keinginan kita pada kain ini. Kita bisa melakukan print foto kebersamaan dengan keluarga di tas atau melukisnya sebelum dijadikan gorden atau penutup peralatan rumah tangga kita.

Kekurangan Kain Kanvas

1. Cenderung kaku

Karena Kain Kanvas Cenderung Kaku, Kain ini tidak bisa digunakan untuk fashion hijab atau rok unyu-unyu, atau pun daster, paling outer atau aksesoris di tempelan baju.

2. Gak Kuat Bawa Barang Banyak

Pada beberapa jenis kain kanvas yang lebih tipis, tidak disarankan membawa barang terlalu banyak, karena akan menyebabkan jebol. Ada beberapa kain yang juga tidak tahan terhadap benda tajam alias mudah robek.

3. Harga jadi Gak Ekonomis Jika...

Kain kanvas itu harganya memang murah, tapi kalau sudah dikreasikan, di print gambar, di cat dan lain sebagainya, jadi ada tambahan biayanya deh. 

Gimana, masih mau bisnis menggunakan kain kanvas? Atau mau menggunakan kain yang lain? Next Blog aku bahas seputar jenis -jenis kain kanvas ya. Kalau jatuh cinta dengan kain model satu ini, cuss langsung browsing pola, dan belajar cara pemasaran dan test ombak alias tes pasar dulu nih, biar pas barang udah produksi gak amsyong-amsyong bener. Semangat memulai bisnis.