11 Juli 2021/ 11 Dzulhijjah 1442 H/ 16.40
Carut marut berita Covid-19 semakin hari semakin memenuhi halaman berita utama, sosial media dan perbincangan di setiap grup WA bahkan ketemu tetangga, bahasannya gak jauh-jauh dari Covid-19. Aku juga nih, sempatmengisi berita di WA grup keluarga dengan banyak cerita covid19 karena adikku, anaknya dan adik iparku positif Covid19. Alhamdulillah gejalanya ringan.
Suatu hari sebelum hari ini WA dari salah satu admin di komunitas yang aku ikuti mengirimkan berita soal Idul Adha. Isi WAnya berisi hal yang mengingatkan, bahwa 1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada hari ini. Itu berarti bagi kita yang sudah berniat berkurban, bahkan sudah membeli hewan kurban, harus melaksanakan sunah Rasulullah s.a.w. Salah satu diantara sunahnya adalah dilarang memotong rambut, bulu dan kuku.
Sedih ya, sepertinya akan seperti Idul Fitri 1441 H, banyak masjid ditutup, warga dihimbau untuk shalat Id di rumah, sepertinya tahun ini akan seperti itu ya. Sejujurnya aku agak sedikit trauma untuk keluar rumah. Masih takut aja dengar berita di televisi segitu gawatnya, di sosial media, dan terutama berita Jean Shalimar yang memiliki asma, jujur itu bikin aku worried buat keluar rumah. Besok suamiku juga mau vaksin, semoga hasilnya baik-baik aja yah guys gak ada efek yang gimana-gimana, dan gak nularin aku atau gimana kalau dia positif, pokoknya mah semoga tetap baik-baik aja, amiin, dan tujuan vaksin untuk herd immunity ini benar terjadi.
Skip dulu berita Covid19 ya, beneran bikin down, sekarang kita kembali ke persiapan menuju Idul Adha ya. Sebenarnya memang keadaan ini yang terjadi pandemi sekarang ini, juga merupakan pengorbanan yang sebenarnya ya. Bayangin aja, banyak berita soalan penderita yang terpapar Covid19, seperti hitungan jam, atau hari selanjutnya meninggal. Kita gak bisa pegang, gak bisa mendoakan, karena takutnya infeksius.
Hari ini saja aku melihat berita soal seorang ibu yang baru saja melahirkan terkena covid dan hanya hitungan hari belum sempat mengurus anaknya sudah meninggal, sedih. Sekarang juga saat menuliskan blog ini aku sambil mendengarkan kisah dari Imam Darto yang mencari rumah sakit dipersulit. Sampai pada satu titik dia berpikir kalau ini seperti permainan Roulette saat ditembakkan 6 peluru, yang terkena peluru ada yang bisa hidup ada yang mati.
Pengorbanan kita sedang diuji di masa pandemi ini. Apakah tetap harus membeli hewan kurban? apakah tidak bisa diganti dengan memberikan makan pada orang-orang yang terdampak? Oke sedikit banyak akan aku bahas berdasarkan hadist dan pakar ya.
Sebelum membahas itu, aku mau ngajak kalian buat mengerjakan amalan-amalan di bulan Dzulhijjah yang mulia selain bulan Ramadhan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan di 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah:
1. Berzikir dan Takbir
Rasulullah SAW bersabda : " Maka perbanyaklah di hari-hari tersebut dengan tahlil, takbir dan tahmid (HR. Ahmad, Shahih). Dalah Hadist Rasulullah mengatakan bahwa dzikir yang bisa dilakukan dalam 10 hari di awal bulan Dzulhijjah ini adalah berzikir tahmid, tahlil dan takbir. Allah SWT berfirman, “Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…” (QS. Al Hajj: 28). Yuk mulai hari ini perbanyak berzikir, lakukan dimanapun, di rumah, di masjid dikamar kamu asal jangan di kamar mandi ya.
2. Puasa Arafah
Berbeda dengan di bulan Ramadhan yang berpuasa 1 bulan penuh, di bulan ini puasa arafah dijalankan hanya dalam waktu 1 hari saja di 9 Dzulhijjah 1442 H, tepat pada tanggal 19 Juli 2021. Puasa ini di lakukan disaat para muslimin yang mengadakan wukuf di Arafah ( berdiam diri dan senantiasa berdoa di Arafah) sebagai solidaritas umat islam yang berada di belahan bumi lain selain di Arafah melakuakn puasa, dan memperbanyak dzikir.
Ada juga yang mengaitkan dengan kisah nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail. Beliau mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menyembelih anaknya ditanggal 8 Dzulhijjah dan menyampakan perintah Allah pada anaknya di 9 Dzulhijjah, sehingga sebagian kaum muslimin berpuasa Asyura ditanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah di 9 Dzulhijjah.
Manfaat dari Puasa Arafah ini adalah diampuni dosanyaselama dua tahun, masyaallah. Menurut Hadist Rasulullah SAW: Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu, dan puasa Arafa itu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun. setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. (HR. An-Nasaa'i).
3. Haji
Beda kan Umroh dan Haji ya guys. Umroh itu bisa dilakukan kapan saja, tapi kalau Haji hanya dilakukan saat bulan Dzulhijjah saja, dan ada serangkaian hal yang membedakan antara umroh dan haji, dimulai dari jumlah hari dan rukun yang digunakan saat melakukan ibadah ini.
4. Berkurban
Musim pandemi ini banyak yang dikurbankan ya guys, perasaan, materi dan banyak hal lainnya. Tapi tetap saja nih hakikat berkurban ini tidak bisa di gantikan dengan bersedekah ya. Karena untuk berkurban, hukumnya sunah, jika mampu, jika tidak mampu tidak dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban.
Penyembelihan hewan qurban, hanya dianggap sah pada bulan Dzulhijjah ditanggal 10 Dzulhijjah dan hari Tasyrik (11,12,13 Dzulhijjah). Pada hari Tasyrik ini, kaum muslim dilarang melakukan puasa. Diperbolehkan menyembelih hewan kurban di tanggal 10,11,12,dan 13 Dzulhijjah.
Penyembelihan hewan kurban agar pahalanya menjadi pahala berkurban dan tidak berubah menjadi pahala sedekah, ada beberapa kriterianya.
1. Hewan kurban tidak boleh memiliki cacat fisik.
2. Hewan Kurban harus cukup umur.
3.Hewan kurban adalah hewan ternak yang berkaki empat dan bukan unggas.
4. Hewan Kurban sebaiknya jantan.
Jadi sebelum kamu berkurban, inget nih beberapa syarat ini jangan sampai ada yang terlewat ya. Karena satu saja syaratnya tidak sesuai bisa jadi batal pahala kurbannya, dan kembali menjadi pahala sedekah.
5. Dilarang Memotong Kuku dan Rambut Bagi Yang Hendak Berkurban
Nabi Muhammad SAW bersabda, " Jika kamu melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang diantara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong rambut dan kukunya." (HR. Muslim). ternyata bukan hanya ada di dalam hadist tapi juga terdapat dalam Al-Qur'an larangan memotong kuku dan rambut saat ingin berkurban.
Allah SWT berfirman dalam ayatnya, "... dan janganlah kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan." (QS. Al-Baqarah:196)
Nah, jangan dilewatkan yah, karena ini cuma datang setahun sekali, jadi perbanyaklah amal di bulan Dzuhijjah supaya kita mendapatkan ampunan, dan mendapatkan pahal kurban.
Apa saja sih pahala keutamaan kurban?
1. Disukai oleh Allah SWT
2. Menjadi kendaraan menuju akhirat.
3.Pahala di setiap satu tetes darah
4. Pahala di setiap Helai rambut
5. Dimohonkan ampun 10 Malaikat sampai Kiamat.
Waalahu'alam bisshowab. Yuk dari sekarang sisihkan rejekimu untuk menabung hewan kurban.
Sumber dari
https://jateng.inews.id/berita/5-keutamaan-berkurban-di-hari-raya-idul-adha
https://www.merdeka.com/jabar/keutamaan-10-hari-pertama-bulan-dzulhijjah-berikut-amalan-yang-bisa-dikerjakan-kln.html?page=6
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke blog saya. Insyaallah saya akan berkunjung balik. Silahkan berkomentar dengan sopan, dan berbagi tips untuk sesama pembaca.