26 November 2022/19.46
Dua hari ini tuh setelah bersedih karena divonis polip rahim dan berarti butuh perjuangan tingkat dewa untuk mendapatkan sang buah hati,aku berdo'a terus dan kaya dikasih jawaban aja gitu sama Allah.
Iyes,beberapa waktu ini aku sering lalai. Shalat gak tepat waktu,bahkan sering terlewat,gimana mau dikabulin coba do'a-do'anya. Mau punya buah hati tapi ibadahnya suka lalai,masih suka-suka jalanin hidup suka-suka,aturan-aturan banyak yang diterabas. Dari segi medis ataupun langit tuh zonk banget rasanya.
Kaya udah sedikit mati hati nih,karena lebih mengandalkan kemampuan aku dan gak seragin semuanya ke allah. Jadi kadang kalau meninggalkan sunahnya kaya biasa aja gitu,hati gak begitu tergetar saat dengar adzan.
Alhamdulillah kemarin aku diajak ngaji sama ibuku,yqng ternyata ustadzahnya mantan tetanggaku waktu tinggal di Depok 2. Yang di bahas itu Surat Al-Lail,dan perkataan di awal beliau,ingatlah kalau allah sudah menyediakan hidangan buat kita. Hidangannya berupa Al-Qur'an.
Setelah itu lumayan ada perbaikan nih,aku mulai tepat waktu sholatnya dan lebih sering baca surat Al-Falaq dan An-Nas yang bisa membentengi kita dari makhluk ghoib yang tidak baik.
Apa nih hubungan sama gempa?
Pernah gak kamu ketemu sama orang yang bakhilnya minta ampun? Sampe kadang tanpa kita sadari keluar deh sumpah serapah dari mulut kita. Dari ucapan setengah malaikat sampe bisikan setan,hehe.
Coba cek deh QS3:14
Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.
Itu nih dasarnya,kalau kamu bertanya-tanya kenapa kok ada orang yang pelit,bakhilnya minta ampun,karena sebenarnya itu sudah sifat dasar manusia.
Apa hubungannya dengan gempa? Gempa itu pengingat kita untuk gak pelit. Karena apapun yang kita punya sebenarnya hanya titipan belaka. Memang gak mudah ya,apalagi kalau prosesnya gak mudah,terus tiba2 hilang atau diambil orang,bisa -bisa nangis bombai deh.
Supaya kita terhindar dari azab Allah,aku mau share sebagian dari QS 92: 21.
Dalam surat Al-Lail ini Allah bersumpah dalam beberapa waktu ini. Ada Demi Malam,Demi siang dan Waktu Duha. Ada makna tersendiri dalam 3 waktu itu. Pada malam hari,sebaiknya kita beristirahat dan bangun di sepertiga malam untuk berdo'a pada Allah dan mencurahlan segala isi hati kita di saat shalat tahajud.
Siang hari sebaiknya kita melakukan pencarian rejeki secara optimal,dan bacalah surat Surat Almuaawwizatain yaitu Alfalaq dan Annas. Baca saat mau tidur dan saat setelah shalat subuh. Insyaallah jika dilakukan konsisten allah akan menjaga kita.
Waktu Duha juga dianggap penting,karena allah menguji hambanya apakah rela meluangkan waktu untuk sedekah pada diri sendiri di waktu Duha. Duh,ini juga aku udah mulai bolong -bolong :(.
Allah juga bersumpah demi laki-laki dan perempuan,gak hanya manusia tapi makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tanaman. Jadi gak ada deh yang abu-abu. Allah hanya menciptakan laki-laki dan perempuan,gak ada deh yang setengah-setengah. Makhluk hidup lainnya pun seperti itu. Jadi kalau diluaran ada yang bilang aku penampakan nya cowok tapi aku tuh lemah gemulai,gak ya,ini cuma alibi dia aja,kalau diusahakan jadi cowok bisa kok. Begitupula wanita tomboy,allah sudah kasih dia untuk menjadi perempuan,jadi ya tetap perempuan gak akan bisa rubah gender,kecuali kalau ada kasus ilmu kesehatan ya. Didiklah anak-anakmu dengan baik,miris kalau sudah melihat banyak anak-anak laki-laki berubah aneh kaya di Thailand.
Untuk menghilangkan rasa bakhil kita nih,dibahas dalam surat Al-Lail. Allah juga akan memudahkan kita dalam menjalani kehidupan di dunia dengan cara :
Gemar memberi
A. Gemar memberi harta(infaq,shodaqoh,zakat). Apa yang kita sedekahkan itu adalah harta kita.
B. Gemar memberi Hak Allah. Gemar dalam beribadah. Yang sama dengan nilai sedekah adalah kalimat thoyibah (subhanallah walhamdulillah wala ilaha ilallahuallahu akbar) . Kalimat toyyibah terisrat seperti niat yang baik,misalnya kita mau berniat baik atau membantu orang lain,maka jadi do'a yang baik.
C. Gemar memberi Tenaga (membantu angkat barang atau memberi ilmu)
D. Gemar memberikan Kehormatan,saat ada yang mencela,memfitnah dia mengikhlaskan.
Kisah seorang ulama di cela,maka dia malah memberikan kurma pada yang mencela. Memaafkan lebih baik
2. Bertakwa kepada Allah SWT. Menjalankan perintah Allah dan menjauhi Larangan Allah.
Mulai nya dari hati.
Sgala perbuatan yang terlihat belum tentu dibilang takwa. Karena dia belum tentu hatinya takwa. Dan merasa selalu di awasi.
3. Percaya akan balasan dari Allah
Karena sekecil apapun yang dilakukan akan ada balasannya dan Meyakini adanya surga.
Qs: 10:26
Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.
Masyaallah sudah dapet surga,dapet tambahan kenikmatan melihat Allah😍😍😍
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke blog saya. Insyaallah saya akan berkunjung balik. Silahkan berkomentar dengan sopan, dan berbagi tips untuk sesama pembaca.