Review film Netflix Victoria and Abdul

13 September 2024/ 10.48

Cover  film Victoria &Abdul

Beberapa hari ini lagi keranjingan nonton film di Netflix sampai gak bisa berhenti menonton. Setelah selesai satu film maka akan lanjut film yang di rekomendasikan. Aku akan membahas ke -8 film yang aku tonton untuk menjadi rekomendasi hiburanmu saat mencari film di Netflix ya. 

Victoria & Abdul

Judul Film: Victoria & Abdul

Sutradara : Stephen Frears

Genre : Komedi Drama

Tahun Rilis : 2017

Pemeran : Judi Dench, Ali Fazal,Eddie Izzard,Tim Pigott-Smith,Adeel Akhtar,Michael Gambon.

Film Victoria &Abdul dibuat berdasarkan buku Victoria & Abdul Karya Shrabani Basu yang diubah menjadi naskah  film oleh Lee Hall. Film ini ditayangkan perdana di festival film Venesia pada tanggal 3 September 2017 dan dirlis di Britania Raya pada tanggal 15 September 2017. Film ini di rilis di Amerika Serikat pada tanggal 22 September 2017 secara terbatas dan 6 Oktober 2017 secara luas.

Film ini diangkat dari kisah nyata berdasarkan buku harian QueenVictoria yang ditemukan dalam bahasa Urdu (muslim India). 

Kisah ini berawal dari seorang petugas pencatat gaji di penjara Agra di India yang diminta untuk menjadi pelayan di istana kerajaan Inggris karena keahliannya dalam memilihkan karpet untuk Ratu Victoria.Bersama satu orang temannya mereka dikirim ke Inggris menggunakan kapal laut mewah.Selain itu Abdul diminta untuk memberikan hadiah koin (mohur) dari gubernur India. 

India adalah negara jajahan Inggris. Hubungan mereka baik dibeberapa sisi , kurang baik di sisi lainnya. Saat Abdul datang ke istana, keadaan ratu Victoria sedang tidak baik-baik saja. Beliau mengalami masalah pencernaan dan seperti hidup segan mati tak mau. 

Abdul dan temannya datang ke kekerajaan di titah menjadi pelayan yang hanya menjaga pintu, petugas kerjaan meminta Abdul untuk tidak bertatap mata dengan Ratu Victoria, tetapi Abdul melanggar. Abdul bertatap mata  dan tersenyum ke ratu Victoria. Sejak itulah mereka menjadi dekat satu sama lain. 

Abdul nekat mencium sepatu ratu Victoria sebagai penghormatan seperti yang dilakukannya saat di India terhadap orang yang lebih tua. Mulai saat itu Ratu Victoria meminta Abdul menjadi asisten pribadinya, ajaibnya masalah pencernaannya hilang.

Ratu Victoria dan Abdul menghabiskan waktu seharian bersamaan

Kedekatan mereka membuat anak-anak ratu Victoria khawatir. Beberapa kali mereka memergoki Ratu Victoria belajar bahasa Urdu. Victoria menyayangi Abdul, beliau merasa kehidupannya kembali berwarna, beliau senang sekali menceritakan tentang Taj Mahal dan ingin sekali dibawakan mangga, buah khas yang tidak subur tumbuh di Inggris, hanya bisa ditemukan di India pada saat itu.

Perjalanan mereka menuju suatu tempat, untuk bertukar pikiran karena merasa tidak nyaman di istana.

Ada satu kalimat yang sangat mengena saat Abdul dan Victoria pergi berdua ke suatu tempat, karena merasa tidak nyakman di istana. Ratu menceritakan keresahan yang dialami dirinya, dia merasa hidupnya hanya sebuah siklus saja, lahir , hidup, mati. Abdul memberi nasihat bahwa hidup itu adalah membantu sesama dengan begitu, maka akan dapat memaknai hidup dengan lebih bahagia karena bisa membantu orang lain. 

Sebelah kiri adalah Ratu Victoria dan Abdul kisah nyata, sebelah kanan adalah mereka di dalam film.

Ratu Victoria bertekad untuk mempelajari bahasa Urdu yang lebih mirip dengan bahasa Arab dan bertukar pikiran dengan Abdul, seputar agama islam ( tersirat) tapi Ratu Victoria tetap memegang teguh agamanya, hanya saja banyak pemikirannya yang sudah terintegrasi dengan islam

Ratu Victoria sangan menyayangi Abdul sampai meminta Abdul untuk membawa anak dan istrinya ke dalam kerajaan. Istri Abdul menggunakan burdah atau cadar, ini juga merupakan hal yang baru bagi Ratu Victoria, tapi beliau menghargai dan menerima keluarga Abdul dengan baik. Abdul datang bersama mertuanya, Ratu memberikan tempat tinggal khusus yang tidak jauh dari istana.

Anggota keluarga kerajaan semakin murka dengan kedekatan Ratu Victoria dan Abdul. Mereka mencoba menyelidiki siapa sebenarnya Abdul di India. Ratu Victoria sangan marah saat tahu kalau anak-anaknya memata-matai Abdul. RAtu Victoria berniat memberi jabatan penting di istana kepada Abdul, tetapi ditolak mentah-mentah oleh anggota kerajaan, akhirnya ratu mengalah. 

Kesehatan Ratu Victoria menurun kembali. Beliau pingsan dan mulai sulit beraktivitas sehingga hanya bisa terbaring di tempat tidur saja. Abdul diijinkan hanya sebentar bertemu, itupun karena ratu Victoria memaksa untuk bertemu dengan Abdul. 

Detik-detik menjelang ajal ratu Victoria, Abdul tetap menjadi sahabat setia dengan menuntunnya untuk ikhlas dan menyerahkan diri kepada Tuhan. Setelah berdo'a dan ditemani Abdul, Ratu Victoria menghembuskan nafasnya, Abdul mencium kakinya untuk terakhir kalinya.

Setelah Ratu Victoria meninggal dunia, Abdul kembali ke India dan hidup selama 1 tahun, karena memiliki penyakit serius, dia meninggal 1 tahun setelah ratu Victoria meninggal. Kisah ini ditemukan di buku harian Ratu Victoria dalam bahasa Urdu.

Kisahnya bagus, menceritakan sebuah ketulusan antar manusia tanpa melihat derajat. Rasa sayang Abdul kepada Ratu Victoria begitu juga sebaliknya sangat kentara. Film ini aku rekomendasikan, akrena penyajiannya yang baik, tidak melulu serius ada lucunya, sepanjang menonton film, perasaan kita dbuat naik turun, tetiba sedih karena sahabat Abdul meninggal, lalu embali tertawa dengan kisah yang diceritakan Abdul pada Ratu Victoria, atau merenung dengan perkataan Abdul, seperti diparagraf sebelumnya yang aku tulis dengan huruf miring.

Film ini juga menyadarkan kita kalau manusia itu setinggi apapun kedudukannya akan sama dimata Tuhan, yang membedakan adalah seberapa banyak dia membantu orang lain yang nantinya bisa menjadi tabungan pahala.

Hal yang mengusik kau untuk membaca bukunya adalah pernyataan dokter tentang penyakit yang diderita Abdul (Gonorhea) apa iya? KArena seorang muslim taat harusnya dijauhkan dari hal itu, kalau menurutku saat dokter memeriksa alat kemaluan Abdul dikarenakan belum memiliki anak, kemungkinan dikarenakan sudah di sunat bukan gonorhea. Hal yang membuat aku agak tergelitik dan penasaran adalah apakah begitu cara orang India memperlakukan orang lain ya? Sweet banget.

Mau aku review film Netflix yang mana lagi nih guys, soalnya setelah nonton Victoria & Abdul direkomendasikan Netflix untuk menonton beberapa film ini :IC814, The Kandahar Hijack, The Perfect Couple, Hit&run, The Deliverance, The Frog,Pasutri Gaje, Joko Anwars Nighmares and Day Dreams  sudah aku tamat tonton semua.  Sekarang lagi nonton "How To Make Millions Before Grandma Dies"



     


Komentar