Jenis-Jenis Tabir Surya

 29 Oktober 2024/08.51

tabir surya/sunscreen/sunblock

Beberapa hari ini sedang marak unggahan doktif alias dokter detektif seputar skincare abal-abal di Indonesia. Bukan skincare abal-abal yang akan aku bahas, tapi lebih ke wajib menggunakan sunscreenya. Jadi menurut doktif penggunaan sunscreen di dalam dan di luar rumah wajib, untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan sinar UVB, di luar ruangan. Untuk di dalam ruangan menghindari dari terpaparnya Blue light yang dihasilkan oleh elektronik yang mengeluarkan cahaya.

Sinar UVA dan Sinar UVB itu baik di bawah jam 10. Durasi sinar UVA dan UVB antara jam 10.00-17.00 berada di tingkatan tertinggi, sebaiknya menggunakan sunscreen atau tabir surya di kisaran jam ini. Ada tiga jenis sinar ultra violet yaitu sinar UVA , UVB dan sinar UVC. 

Menurut Artikel perbedaan sinar UV A, UV B dan UV C adalah sebagai berikut :

UVA

Sinar UVA lebih menembus dibandingkan sinar UV B. Sinar UVA dapat mempengaruhi sel-sel yang lebih dalam di kulit. Paparan sinar UVA lebih dari 15 menit bisa menyebabkan kulit menggelap dan terbakar. Efek sinar UVA lebih cepat muncul usai paparan.

UVB

Sinar UVB merusak lapisan kulit terluar. Sama seperti sinar UV A, sinar UVB bisa membuat kulit lebih gelap dan terbakar, selain itu paparan jangka panjang bisa menyebabkan kulit melepuh . Efek dari sinar UVB tidak seperti efek sinar UVA yang langsung terlihat, biasanya tertunda beberapa jam setelah paparan sinar matahari.

UVC

Sinar UVC tidak sampai ke atmosfer, UVC tidak menimbulkan efek pada kulit, namun paparan UVC dari lampu buatan manusia bisa menyebabkan luka bakar, lesi dan bisul pada kulit.

Lumayan bahaya ya mommies, efek jangka panjang dan jangka pendeknya. Apalagi sekarang kalau kita keluar rumah itu panasnya menyengat banget, asisten rumah tanggaku sampai pakai topi pulang pergi walaupun sudah menggunakan sunscreen saking panasnya. 

Menurut doktif penggunaan sunscreen di dalam ataupun didalam rumah adalah hal yang wajib, untuk melindungi kulit kita dari sinar UV A dan sinar UV B, bahkan sinar UVC yang ada di dalam ruangan. Sinar UVA dan B ada di luar ruangan yang berasal dari paparan sinar matahari, sementara untuk sinar UV C dalam bentuk blue light dari peralatan elektronik kita di dalam rumah. 

Re-apply sunscreen menurut doktif di luar ruangan sekitar 2-3 jam, sedangkan di dalam rumah re-apply 3-4 jam. Nah, terus bedanya spf25,30,40,45,50 apa? 

Jadi perbedaan spf ini sebenarnya mempengaruhi lama sunscreen ini dalam melindungi kulit kita dari sinar UVA, UVB dan UVC ( lebih terkenal dengan blue light). Misal, untuk spf 25 berarti melindungi kulit kita selama 250 menit= 4 ,5 jam. berarti jatah re-applynya per 4,5 jam sekali. Tapi untuk muslim, saat jeda setelah shalat bisa re-apply sunscreenya.

Bagaimana dengan laki-laki, apakah wajib menggunakan sunscreen? Menurutku, ya, karena gak perempuan ataupun laki-laki pasti terpapar sinar UVA/ UVB/UVC, jadi akan lebih baik kalau laki-laki juga menggunakan tabir surya, walaupun kulit pria cenderung lebih tebal.

Ada beberapa jenis tabir surya di dunia per skin care-an.

Sunscreen jenis spray

1. Jenis Spray

Ini lebih mudah dan bisa merata di kulit untuk pengaplikasiannya, karena dengan menyemprotkan di area wajah beberapa kali auto merata dan kulit wajah terlindungi dari sinar UVA dan sinar UVB serta sinar UVC(blue light).

Sunscreen jenis cream

2. Jenis Cream

Ini bentuknya seperti lotion dan ditaruhkan biasanya dua jari untuk di apply ke seluruh wajah dan leher. Pada saat pemakaian bisa dipijat ke arah luar untuk mendapatkan hasil yang optimal dan kulitnya lebih kencang. 

Sunscreen jenis stick


3. Jenis Stick

Bentuknya seperti stick yang bisa diaplikasikan langsung ke wajah, sunscreen jenis ini biasanya ada di sunscreen untuk laki-laki. Karena mereka cenderung malas mengaplikasikan sunscreen dalam bentuk spray dan cream. Menggunakan stick lebih simple tangan tidak terkena bekas cream. Beberapa wanita juga menyukai penggunaan stick Sunscreen ini.

Kalau kamu suka jenis spray yang mana? JAngan lupa menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas ya.



Komentar